Pengertian Bridge Beserta Jenis Jenis Bridge dan Fungsi Bridge Secara Lengkap
Assalamualaikum teman semua, bagaimana kabarnya hari ini sehat? Alhamdulillah kita bisa berjumpa lagi di blog ini dengan sehat J, kali ini saya akan memberikan sebuah artikel masih mengenai komponen pada jaringan komputer yang sering digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer tetapi bukan router, Oke sesuai judul kita akan membahas ”Bridge” oke langsung simak artikelnya J
A. Pengertian Bridge
Bridge adalah komponen jaringan komputer yang bersifat hardware yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah, untuk jaringan yang sama maupun berbeda. Sehingga bisa membetuk suatu jaringan yang cakupannya menjadi lebih luas.
B. Jenis-Jenis Bridge
Dari sudut kelengkapan fungsi, perangkat ini dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu:
1. Bridge sederhana
Bila suatu simpul jaringan mengirimkan data ke simpul jaringan lain, maka bridge sederhana akan menyebarkan data tersebut kesemua jaringan. Bridge sederhana, memiliki urutan kerja sebagai berikut:
- Baca semua paket data yang datang dari suatu jaringan.
- Sebarkan ke semua simpul jaringan yang lain.
2. Bridge belajar
Jenis ini memiliki kemampuan memilih paket mana yang ditunjukkan pada segmen lain jaringan, dan meneruskan paket tersebut pada jaringan yang sesuai tersebut. Hal ini dimungkinkan karena protokol lapisan MAC memang terdapat field alamat tujuan paket. Kini bridge sederhana juga telah dilengkapi dengan kemampuan belajar tersebut. Bridge belajar memiliki urutan kerja sebagai berikut:
- Baca semua paket data yang datang dari suatu jaringan.
- Pilih dan terima semua paket data yang tidak dialamatkan untuk jaringan pertama tadi.
- Kirimkan (teruskan) paket data yang diterima tadi ke jaringan lain yang terhubung pada bridge.
3. Bridge dengan kemampuan pencarian jalan (routing)
Jenis ini juga memiliki kemampuan jenis sebelumnya, ditambah dengan kemampuan pencarian jalan. Pada bridge yang mempunyai fasilitas pencari jalan, terdapat beberapa strategi yang digunakan, antara lain:
- Fixed rounting. Pada cara ini dibuat sebuah tabel yang berisi semua jalur yang mungkin terjadi antara suatu stasiun pengirimdan penerima. Cara ini relatif mudah untuk sistem jaringan yang sederhana.
- Penggunaan algaritma spanning tree, dengan menganggap LAN sebagai simbol (node) graph dan bridge sebagai sis (edge) graph. Dengan algoritma ini, dibangun bentuk spanning tree dari suatu graph, yaitu graph yang tidak memiliki putaran (closed loop).
- Source rounting. Pada cara ini, setiap stasiun yang akan mengirimkan paket , harus mendefinisikan jalur yang harus ditempuh. Dengan demikian alamat semua stasiun tujuan harus tercatat pada stasiun sumber. Informasi jalur ini dimasukkan ke dalam protokol lapisan MAC.
Dari sudut jangkauan, perangkat ini dapat dikelompokkan menjadi dua bagian,yaitu:
- Bridge setempat (Local Bridge) Jenis ini tersambung langsung pada dua jaringan yang dihubungkan. Biasanya jenis ini digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang letaknya relatif dekat.
- Bridge jarak jauh Bridge jenis ini, terdapat pada dua segmen jaringan. Kedua bridge jenis ini dihubungkan dengan saluran komunikasi tertentu. Dengan demikian bridge jenis ini selalu bekerja berpasangan. Pasangan bridge ini umumnya digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang letak geografisnya berjauhan.Secara Logika,fungsi pasangan bridge ini sama saja dengan satu bridge setempat.
C. Fungsi Bridge
Segala sesuatu diciptakan pasti ada fungsinya masing-masing, seperti perangkat jaringan yang satu ini memiliki fungsinya tersendiri, diantaranya:
- Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
- Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
- Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi lainnya dari bridge.
D. Kelebihan Bridge:
Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh perangkat keras jaringan yang satu ini. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari bridge :
1. Mempermudah Proses Monitoring Pada Sebuah Jaringan
Salah satu hal yang dapat diandalkan dari penggunaan bridge sebagai perangkat keras jaringan adalah dapat mempermudah proses monitoring sebuah jaringan. Jadi dengan adanya bridge, setiap jaringan yang saling terhubung ini bisa diawasi dan dimonitor, apakah ada jaringan yang mengalami gangguan, kondisi taffic dari sebuah jaringan, hingga penambahan dan pengurangan jaringan yang ada, terutama pada jaringan local.
2. Dapat membantu kemanaan data dari sebuah organisasi
Bridge merupakan salah satu alternative perluasan sebuah jaringan, namun tetap dengan mempertahankan aspek internal. Sehingga meskipun dengan menggunakan bridge, sebuah jaringan bisa ditarik keluar pulau, namun jaringan tersebut tetap menggunakan prinsip LAN dan intranet, sehingga hal ini akan tetap menjaga keamanan dari data juga informasi dari sebuah organisasi agar tidak mudah bocor ke public.
3. Dapat diaplikasikan pada jaringan LAN, salah satunya adalah intranet
Bridge bisa diaplikasikan di berbagai macam jaringan, salah satunya adalah jaringan LAN, terutama yang masih menggunakan prinsip kerja intranet.
4. Dapat ditarik secara jarak jauh, dengan menggunakan bridge wireless
Diaplikasikan pada jaringan yang luas, yang merupakan jaringan yang berjarak jauh. Jadi anda juga bisa menggunakan bridge wireless utnuk menarik jaringan yang anda miliki.
5. Dapat memecah jaringan LAN menjadi jaringan yang lebih kecil
Dapat memecah – mecah jaringan LAN menjadi jaringan lainnya yang lebih kecil. Dengan begitu, setiap jaringan LAN yang sudah ada bisa saling terhubung menjadi satu, dan membentuk sebuah jaringan LAN atau jaringan local yang besar.
6. Menghemat biaya operasional
Karena dapat menggabungkan dan memecah jaringan menjadi bentuk jaringan yang lebih kecil, maka hal ini tentu saja akan sangat menghemat biaya operasional dari suatu organisasi atau perusahaan, karena tidak perlu menginvestasikan lebih dari satu buah server.
7. Mudah dalam mengaplikasikan bridge
Bridge juga merupakan salah satu perangkat keras jaringan komputer yang mudah untuk diaplikasikan. Tidak seperti router yang membutuhkan kerumitan akan tabel routing, maka brdge lebih mudah diaplikasikan, karena merupakan perangkat keras yang PNP aliasn plug n play, sehingga tidak sulit untuk menginstall perangkat keras jaringan ini.
E. Kekurangan Bridge
Meskipun memiliki beberapa kelebihamn, pasti kekuranganpun mengiringinya, nah simak beberapa kekurangan dari komponen jaringan yang ini diantaranya:
- Fiturnya kebanyakan hanya terbatas pada konektivitas LAN
- Tidak selengkap router dalam hal fitur – fiturnya
Alhamdulillah pembehasan mengenai HUB dicukupkan sekian, semoga apa yang telah kalian baca menjadi amal termutama bagi kalian yang membaca dan secara umum untuk semuanya, jagan lupa coment dikolom komentar dan jangan lupa bagikan ke orang-orang terdekat anda :)
0 Response to "Pengertian Bridge Beserta Jenis Jenis Bridge dan Fungsi Bridge Secara Lengkap"
Post a Comment